Cetak Uang Palsu Di Lingkungan Kampus

3 minutes reading
Friday, 20 Dec 2024 06:05 0 1293 Anshar Aminullah
 

Video Highlight Pencetakan Uang Dalam Lingkungan Kampus

 

 

Statement #1

Kita menyayangkan aktivitas ilegal ini terjadi dalam lingkungan kampus. Kekuatiran mendasar kita adalah jangan sampai dijadikan sebagai rule model bagi segelintir oknum lain yang punya niatan melakukan aktivitas ilegal dengan tema kejahatan lain di dalam kampus.

Oleh karena selama ini kampus sebagai areal yang dianggap bersih dan tetap menjaga marwah dalam menjalankan misi pengembangan iptek, sehingga publik tak pernah menaruh sedikitpun rasa curiga akan potensi kejahatan besar dan serius seperti kasus cetak uang palsu dalam jumlah yang banyak di lingkungan orang-orang terpelajar.

Masyarakat kita hingga saat ini semoga masih tetap menjaga prasangka positif terhadap dunia kampus meskipun berbagai persoalan terus mendera, dari bungker narkoba, pelecehan seksual, korupsi di internal hinggal pencetakan uang palsu ini.

Tentu kita berharap pimpinan tertinggi dalam hal ini rektor kampus tersebut bisa segera mengambil tindakan tegas dan menjadi ini sebagai alarm keras bahwa ini menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan kita di masa depan.

Pernyataan ini juga telah dimuat lebih awal di media :

  1. https://www.beritasatu.com/network/eranasional/398573/sosiolog-sayangkan-kampus-dijadikan-tempat-produksi-uang-palsu
  2. https://distori.id/2024/12/20/kampus-uin-makassar-sarang-pabrik-uang-palsu-ini-kata-sosiolog

 

Statement #2

Terungkapnya kasus pencetakan uang palsu di dalam kawasan salah satu kampus Negeri di Makassar ini selain menjadi hal cukup mengagetkan publik, ini juga menjadi alarm keras bahwa lingkungan dalam kampus kita saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Beberapa waktu lalu pengungkapan tempat yang disinyalir sebagai bungker untuk menyembunyikan Narkoba di salah satu kampus negeri di Makassar, setidak secara tak langsung telah dijadikan sebagai rule model beberapa oknum bahwa kampus adalah tempat yang aman dan bebas dari kecurigaan berlebih, sehingga untuk melakukan aktivitas ilegal mulai dari Narkoba hingga pencetakan uang palsu ini bisa dengan aman dilakukan.

Kita juga perlu tetap mengapresiasi pimpinan Universitas yang tetap merespon cepat untuk menindak oknum pelaku ini. Namun terlepas dari hal tersebut, ini mengisyaratkan bahwa dunia akademik kita selama ini hanya sibuk dengan ilmu pengetahuan namun lalai dalam pengawasan melekat pada aktivitas-aktivitas ilegal semacam ini.

Peristiwa ini pula seolah menyadarkan kita akan terjadinya pengikisan moralitas anak bangsa khususnya pada upaya membawa nilai-nilai kejujuran sebagai modal berharga membangun dunia pendidikan.

Etika pun memudar pada segelintir oknum ASN yang seyogyanya merekalah yang harus tetap merawatnya oleh karena mereka adalah abdi negara yang ditempatkan dalam lingkungan perguruan tinggi.

Mungkin sudah saatnya dunia kampus dan sarana-sarana umum lainnya yang selama ini menjadi tempat beraktivitas formal agar lebih giat dalam mencermati setiap aktivitas dalam lingkungan kerja, bukan untuk mencurigai, namun untuk melakukan tindakan preventif agar kejadian memalukan seperti pencetakan uang palsu dalam jumlah banyak, dan lainnya bisa dihindari lebih dini.

Pernyataan ini juga telah ditanyangkan lebih awal di media :

  1. https://makassar.kompas.com/read/2024/12/18/111352578/pembuatan-uang-palsu-di-kampus-gowa-sosiolog-cerminan-krisis-moralitas-di
  2. https://surabaya.tribunnews.com/2024/12/19/duduk-perkara-pejabat-uin-alauddin-makassar-diduga-jadi-otak-kasus-percetakan-uang-palsu-di-kampus?page=all